CARA MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBACA

Salah satu saran dari para blogger sukses adalah buatlah konten yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh pembaca blog. Saran ini mudah diterima, namun relatif tidak mudah dipraktikkan. Hambatan utamanya adalah banyak blogger yang tidak mengetahui kebutuhan pembaca blognya.

Jika Anda dalam kondisi ini, berikut adalah 7 cara mengidentifikasi apa yang dibutuhkan pembaca blog Anda. Saya optimistis bahwa
ketujuh cara ini bisa membantu Anda dalam menentukan topik postingan sehingga postingan yang Anda buat bermanfaat dan memang dibutuhkan pembaca blog Anda.

1. Buat poling

Poling adalah sebuah cara sederhana untuk memetakan pembaca blog Anda. Pemetaan ini bisa menggunakan prinsip 5 W + 1 H.

• Who? Siapa mereka: apakah blogger pemula, blogger paruh waktu, full time blogger, dan sebagainya.
• What? Apa topik ngeblog mereka?
• When? Sejak kapan mereka ngeblog? Sejak kapan mereka membaca blog Anda, dan sebagainya.
• Why? Mengapa mereka ngeblog?
  
• Where? Di mana mereka tinggal.
  
• How? Bagaimana mereka bisa berkunjung ke blog Anda: hasil blogwalking apakah datang dari mesin pencari.

Misalkan hasil poling Anda menunjukkan bahwa pembaca blog Anda umumnya para blogger pemula. Oleh karena itu, buatlah konten untuk memenuhi kebutuhan para pemula. Contoh lain, salah satu hasil poling Blogodolar menunjukkan bahwa pembaca lebih menyukai tips menulis dan motivasi ngeblog. Alhasil, konten saya dalam beberapa bulan terakhir didominasi oleh kedua topik tersebut.

Jika Anda pengguna wordpress.org dan berniat membuat poling, silakan simak caranya di Cara Membuat Poling di WordPress.

2. Tanya pembaca

Sebuah pepatah mengatakan bahwa malu bertaya sesat di jalan. Oleh karena itu, tanyalah pembaca blog Anda mengenai apa yang mereka inginkan dari blog Anda. Apakah tips SEO, afiliasi, dan sebagainya.

Cara bertanyanya bisa melalui postingan atau menghubungi mereka via emailnya. Hasil pertanyaan ini bisa dijadikan bahan untuk membuat konten.

3. Sediakan form kontak

Pembaca blog Anda mungkin ingin bertanya secara pribadi kepada Anda. Oleh karena itu, sediakan halaman kontak di blog Anda. Selain bersifat pribadi, halaman kontak juga merupakan salah satu cara untuk memfasilitasi pertanyaan pembaca yang tidak sesuai topik.

Pertanyaan pembaca via kontak form bisa Anda gunakan untuk membuat postingan. Tujuannya, pertanyaan dan sousinya tersebut diketahui juga oleh pembaca yang lain.

4. Lihat komentar

Dalam berkomentar, adakalaya pembaca blog bertanya lebih lanjut mengenai suatu topik yang Anda bahas. Pertanyaan ini merupakan kebutuhan mereka, jadi Anda dengan mudah dapat mengidentifikasinya.

5. Analisis kata kunci dari mesin pencari

Pembaca blog Anda mungkin datang dari mesin pencari. Maka, analisislah kata kunci apa yang mereka ketikkan sehingga mereka datang ke blog Anda. Tentukan beberapa kata kunci yang relevan dengan topik blog Anda,  lalu kembangkan menjadi postingan lainnya agar pengunjung yang datang suatu saat nanti via kata kunci tersebut mendapat tambahan informasi. Dengan kata lain, memperkaya wawasan mereka.

Bagaimana cara mengetahui kata kunci tersebut? Cara paling akuratnya adalah dengan menggunakan fasilitas keywords di Google Analytics. Di bawah ini adalah top keywords di Blogodolar dalam sebulan terakhir.

6. Analisis postingan terpopuler

Postingan terpopuler bisa digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pembaca blog. Logikanya, mereka membaca postingan terpopuler tersebut karena mereka membutuhkan informasi yang ada. Jadi, analisislah postingan terpopuler Anda:

• Apa jenis postingan tersebut? Apakah topik postingan tersebut?
• Perkaya postingan tersebut dengan topik sejenis

Sebagai contoh, postingan terpopuler Anda adalah tips wordpress. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung memerlukan dan butuh informasi mengenai tips wordpress. Oleh karena itu, buatlah tips-tips wordpress yang lain.

7. Problem diri sendiri

Problem diri sendiri bisa juga untuk mengidentifikasi kebutuhan pembaca. Sebagai contoh, saya beberapa bulan tahu memiliki problem yaitu belum bisa memasang Google Analytics. Saya pun mencarinya dan menemukan solusinya. Solusinya ini saya sharing dalam bentuk postingan, sehingga bermanfaat bagi pembaca yang belum tahu cara memasang Google Analytics.